Burung Twitter Jadi Botak
Dwi Yoga Fajar Febriyanto | 20.28 |
Ada yang berbeda dari tampilan burung Twitter mulai hari ini. Jika biasanya burung bernama Larry ini memakai jambul dengan kepala tegak, kali ini Larry potong jambul, dan tampil dengan kepala sedikit mendongak.
Twitter mengubah logo itu mulai kemarin. Selain burung, Twitter juga sedikit memodifikasi logo huruf "t".
Twitter mengubah logo itu mulai kemarin. Selain burung, Twitter juga sedikit memodifikasi logo huruf "t".
Mengutip laman CNN, Twitter tidak menjelaskan alasan melakukan penyegaran logo dan simbol yang dilakukannya. Dalam blog resminya, Twitter hanya menyebut bahwa simbol burung itu akan menjadi simbol Twitter.
"Mulai sekarang, burung ini akan dikenal secara universal sebagai simbol Twitter. (Twitter adalah burung itu, burung itu adalah Twitter," tulis jejaring sosial yang didirikan Jack Dorsey ini.
Selain mengubah logo dan simbol, Twitter pun mendaftarkan logo dan simbol itu menjadi merek dagang ke lembaga hak cipta. Twitter pun menjelaskan apa saja yang boleh dan tidak boleh dilakukan dengan simbol itu.
Hal yang diperbolehkan adalah menggunakan brand burung itu tanpa dimodifikasi dan burung itu mesti menghadap ke kanan. Selain itu, Twitter meminta ada ruang kosong setidaknya 150 persen di sekitar burung.
Adapun hal yang dilarang dilakukan adalah melakukan modifikasi. Misalnya, menggunakan balon bicara seperti yang ada di komik, membuat animasi burung, menduplikasi atau menggandakan burung, mengubah warna, atau menggunakan simbol burung yang lama. Twitter pun melarang penggunaan huruf "t" dan logo bertuliskan "twitter".
Mengutip laman Daily Mail, Direktur Kreatif Twitter Doug Bowman mengatakan logo baru ini diperkirakan menghabiskan dana sekitar US$ 8.000 hingga US$ 20.000. Bowman juga menjelaskan logo itu "menumbuhkan cinta terhadap ornithology (ilmu burung), yang dipadu desain dengan kesederhanaan kreativitas dan geometri yang sederhana".
Larry telah menjadi simbol Twitter sejak 2010 silam. Sosoknya pun semakin familiar, seiring dengan berkembang pesatnya jejaring sosial yang berciri cicit kata dalam 140 karakter ini. Konon, nama Larry sendiri diambil dari legenda basket Boston Celtics, Larry Bird.
"Mulai sekarang, burung ini akan dikenal secara universal sebagai simbol Twitter. (Twitter adalah burung itu, burung itu adalah Twitter," tulis jejaring sosial yang didirikan Jack Dorsey ini.
Selain mengubah logo dan simbol, Twitter pun mendaftarkan logo dan simbol itu menjadi merek dagang ke lembaga hak cipta. Twitter pun menjelaskan apa saja yang boleh dan tidak boleh dilakukan dengan simbol itu.
Hal yang diperbolehkan adalah menggunakan brand burung itu tanpa dimodifikasi dan burung itu mesti menghadap ke kanan. Selain itu, Twitter meminta ada ruang kosong setidaknya 150 persen di sekitar burung.
Adapun hal yang dilarang dilakukan adalah melakukan modifikasi. Misalnya, menggunakan balon bicara seperti yang ada di komik, membuat animasi burung, menduplikasi atau menggandakan burung, mengubah warna, atau menggunakan simbol burung yang lama. Twitter pun melarang penggunaan huruf "t" dan logo bertuliskan "twitter".
Mengutip laman Daily Mail, Direktur Kreatif Twitter Doug Bowman mengatakan logo baru ini diperkirakan menghabiskan dana sekitar US$ 8.000 hingga US$ 20.000. Bowman juga menjelaskan logo itu "menumbuhkan cinta terhadap ornithology (ilmu burung), yang dipadu desain dengan kesederhanaan kreativitas dan geometri yang sederhana".
Larry telah menjadi simbol Twitter sejak 2010 silam. Sosoknya pun semakin familiar, seiring dengan berkembang pesatnya jejaring sosial yang berciri cicit kata dalam 140 karakter ini. Konon, nama Larry sendiri diambil dari legenda basket Boston Celtics, Larry Bird.
Password Orang Indonesia Paling Gampang Ditebak
Dwi Yoga Fajar Febriyanto | 23.14 |
TEMPO.CO , London - Setiap orang tentu berusaha membuat kata kunci seaman mungkin untuk melindungi akunnya. Namun terkadang password yang kita pilih dengan berbagai pertimbangan, supaya mudah diingat misalnya, justeru membuat akun gampang dibajak.
Temuan ilmuwan komputer dari Universitas Cambridge, Inggris, Joseph Bonneau menunjukkan Indonesia adalah negara dengan pengguna password yang paling mudah ditebak.
"Mereka membuat kata kunci yang mudah sekali ditebak," kata Bonneau.
Dalam penelitian yang dipaparkan pada sebuah simposium Security and Privacy di San Francisco beberapa waktu lalu, Bonneau mengambil seribu sampel dari 69,3 juta pengguna akun Yahoo! di berbagai negara. Antara lain, Indonesia, Jerman, Korea, Cina, Italia, Vietnam, Spanyol, Prancis, dan Inggris.
Menurut dia, sebanyak 15 persen kata kunci yang digunakan pemilik akun Yahoo! di Indonesia bisa dipatahkan dengan menebak dari bahasa yang sama. Adapun 9,3 di antaranya bisa dikira-kira dengan memakai kamus "password" global.
Bonneau mengatakan password yang aman harusnya memiliki tingkat pengamanan sampai 32 bit. Artinya, enam karakter di dalam serangkai kata kunci terdiri dari kombinasi angka dan huruf.
Oleh karena itu, ia menyarankan para pengguna kartu kredit mestinya memakai kata kunci yang kuat ketimbang password standar "123456".
Sementara negara dengan pengguna password paling kuat adalah Cina. Di negeri itu, ia hanya bisa membobol 4 persen saja dengan memakai bahasa setempat, dan 2,9 persen jika menggunakan kamus "password" global.
Selain itu, Bonneau menambahkan pengguna komputer berusia lanjut, di atas 55 tahun, justeru memiliki password yang lebih kuat ketimbang pengguna komputer berusia muda. Mereka yang secara rutin mengganti password juga memiliki kata kunci yang kuat.
"Kata kunci yang benar-benar aman adalah password yang lebih pernah dipakai siapapun," ujarnya.
Tidak ada yang menyadari kalau internet telah berubah
Dwi Yoga Fajar Febriyanto | 20.57 |
Walaupun telah lama bermain dan 'berselancar' di internet, namun banyak pengguna internet yang tidak mengetahui atau paham apa yang dimaksud dengan IP. Yang dimaksud dengan IP adalah Internet Protocol atau protokol lapisan jaringan yang digunakan oleh protokol TCP untuk melakukan pengamatan dan routing paket data antar host di jaringan komputer berbasis TCP, menurut Id.Wikipedia.org.
Mulai beberapa tahun lalui, versi IP yang paling banyak digunakan adalah versi 4 atau yang biasa disebut dengan IPv4. Versi ini dipublikasikan sejak tahun 1981. Namun, seiring dengan perkembangan dunia internet, IPv4 akan diganti dengan IPv6.
Dengan wacana penggantian IPv4 ke IPv6 ini langsung mendapatkan tanggapan positif dari Google. Seperti yang diungkapkan oleh Google.com, Google Chief Internet Evangelist, Vint Cerf, mengatakan bahwa mengapa harus meninggalkan IPv4 dan menggantinya dengan IPv6?
Cerf memberikan ilustrasi, "Layaknya telepon yang menggunakan sistem nomor telepon untuk melakukan panggilan, setiap perangkat yang terhubung dengan internet memiliki nomor unik yang dikenal sebagai alamat IP yang menghubungkannya ke jaringan online global. Dikarenakan sistem penentuan alamat internet saat ini, IPv4 hanya memiliki ruang untuk sekitar 4 miliar alamat."
"Ketika IPv4 kehabisan alamat yang kosong, setiap orang harus berbagi. Oleh karenanya diciptakan IPv6 untuk menanggulangi permasalahan tersebut," lanjutnya. Cerf juga mengatakan bahwa sekarang ini IPv4 hanya memiliki 4.300.000.000 ruang untuk menyimpan IP dari seluruh dunia, sedangkan IPv6 mempunyai kapasitas yang lebih yaitu sekitar 340 triliun lebih.
Hari ini (06/06), IPv6 telah resmi diluncurkan. dari peluncuran perdananya ini, Google merupakan situs pertama yang menggunakan jasa layanan IPv6 ini. Setelah Google, Microsoft, Comcast, Facebook, Yahoo, dan beberapa perusahaan besar lain mengekor di belakangnya.
Apakah dengan diluncurkannya IPv6, maka keamanan dalam dunia internet akan lebih terjamin dibanding era IPv4?
Sumber
Indonesia Urutan Terbawah Dalam Menciptakan Pasword
Dwi Yoga Fajar Febriyanto | 20.50 |
Menciptakan suatu password untuk account atau password penguncian data memang dapat dibilang gampang-gampang susah. Tidak semua orang memiliki password yang benar-benar aman, karena sampai sekarang berita mengenai pencurian password masih kerap terjadi.
Suatu penelitian membuktikan bahwa ternyata password yang diciptakan oleh orang tua memiliki tingkat keamanan lebih tinggi dibanding dengan password yang diciptakan oleh anak muda.
Menurut Newscientist.com, orang-orang yang mempunyai usia di atas 50 tahun dapat menciptakan password lebih aman daripada orang-orang yang mempunyai usia dibawah 30 tahun.
Joseph Bonneau, seorang peneliti ilmu komputer dari University of Cambridge mengemukakan bahwa Yahoo! telah menyimpan lebih dari 70 juta password dalam databasenya. Semua data termasuk password tersebut telah dilindungi oleh sistem yang disebut hashing.
Dari data-data yang dikumpulkan Bonneau mendapatkan analisa bahwa kebanyakan data password di Yahoo! yang dimiliki oleh orang-orang berusia tua memiliki tingkat kerumitan lebih tinggi daripada anak muda. Dalam analisanya, orang Jerman dan Korea termasuk pencipta password teraman didunia, sedangkan Indonesia menduduki peringkat terbawah untuk tingkat penciptaan password.
Banyak orang Indonesia yang memiliki password yang gampang ditebak. Orang Indonesia, rata-rata menggunakan kombinasi huruf dan angka yang mudah dalam menciptakan password. Menurut Bonneau, hal tersebut menjadikan para peretas bahagia karena mereka dapat dengan mudah mencuri password dan data yang dilindungi oleh password tersebut.
Bonneau juga telah mempresentasikan hasil penelitiannya ini di Symposium on Security and Privacy in San Francisco, California,Amerika Serikat, pada tanggal 23 Mei lalu. Wajar saja, banyak pemilik email atau account lain di Indonesia yang melaporkan kehilangan data atau account mereka, mungkin salah satu penyebabnya adalah tingkat keamanan password mereka sangat lemah dan dapat dibobol oleh para peretas. Bagaimana dengan password Anda?
Suatu penelitian membuktikan bahwa ternyata password yang diciptakan oleh orang tua memiliki tingkat keamanan lebih tinggi dibanding dengan password yang diciptakan oleh anak muda.
Menurut Newscientist.com, orang-orang yang mempunyai usia di atas 50 tahun dapat menciptakan password lebih aman daripada orang-orang yang mempunyai usia dibawah 30 tahun.
Joseph Bonneau, seorang peneliti ilmu komputer dari University of Cambridge mengemukakan bahwa Yahoo! telah menyimpan lebih dari 70 juta password dalam databasenya. Semua data termasuk password tersebut telah dilindungi oleh sistem yang disebut hashing.
Dari data-data yang dikumpulkan Bonneau mendapatkan analisa bahwa kebanyakan data password di Yahoo! yang dimiliki oleh orang-orang berusia tua memiliki tingkat kerumitan lebih tinggi daripada anak muda. Dalam analisanya, orang Jerman dan Korea termasuk pencipta password teraman didunia, sedangkan Indonesia menduduki peringkat terbawah untuk tingkat penciptaan password.
Banyak orang Indonesia yang memiliki password yang gampang ditebak. Orang Indonesia, rata-rata menggunakan kombinasi huruf dan angka yang mudah dalam menciptakan password. Menurut Bonneau, hal tersebut menjadikan para peretas bahagia karena mereka dapat dengan mudah mencuri password dan data yang dilindungi oleh password tersebut.
Bonneau juga telah mempresentasikan hasil penelitiannya ini di Symposium on Security and Privacy in San Francisco, California,Amerika Serikat, pada tanggal 23 Mei lalu. Wajar saja, banyak pemilik email atau account lain di Indonesia yang melaporkan kehilangan data atau account mereka, mungkin salah satu penyebabnya adalah tingkat keamanan password mereka sangat lemah dan dapat dibobol oleh para peretas. Bagaimana dengan password Anda?
Langganan:
Postingan (Atom)